Kamis, 06 Februari 2014

Aku Mencintai mu dan para Mutiara milikmu . :)



Al, Pagi mulai beranjak dhuha . . tapi aku tetap tak ingin beranjak dari lamunan tentang kau yang bangunkan SEMANGAT ku dari tidur panjangnya.

Aku ? kau tahu siapa Aku dulu Al? Dulu  Aku adalah seorang anak usia 10 tahun yang sangat TAKUT BELAJAR AGAMA, AKU TIDAK BISA MEMBACA Al-Qur’an, aku tidak menutup aurat, aku tidak suka membaca buku, tidak pernah belajar saat ada ulangan dan aku selalu bermain dengan anak laki-laki. Mengenaskan bukan?
Usia ku saat ini beranjak 18 tahun. Lalu, SIAPA AKU SAAT INI? Aku tetap bukan siapa-siapa.  Tapi kini aku memiliki MIMPI.

Apa tujuan ku menyampaikan semua ini?
Aku hanya ingin menyampaikan rasa cintaku pada mu dan mutiara-mutiara milikmu itu Al.. setelah menempuh perjalanan panjang, aku baru menyadari, betapa cinta dan bangganya aku bisa mengenalmu. Kau yang menghilangkan rasa takutku pada pelajaran agama. Justru sekarang aku mencintai pelajaran yang satu ini dibanding pelajaran yang lainnya.  Kini aku sudah bisa membaca Al-Qur’an. Bahkan aku sudah mulai menghafalnya. Aku ingin semua orang juga mengenal mu, agar tidak hanya aku dan teman-temanku saja yang merasakan bahagianya bisa mengenal mu. Aku ingin mengabarkan pada dunia, bahwa masih ada kau dan mutira-mutiara mu yang masih memedulikan pelajar seperti aku.  Sebelum aku menuangkan rasa cintaku disini. Aku sudah mulai mengalirkan pada keluarga dan teman-teman baru ku. Aku tak pernah bosan menceritakan tentang mu, berulang kali aku harus katakan, betapa bangga nya aku!!

Hey masih ingat kah engkau Al? Ketika para mutiara itu mengingatkan aku agar sholat tepat waktu, mengingatkan aku untuk terus menghafal Al-Qur’an, membantu membangunkan semangat yang terlalu sering redup?. Dan masiiiiiiiiihh banyak lagi yang mereka katakan padaku agar aku bisa menjadi sosok yang dapat Istiqomah berada di jalan-Nya. Aku pun bersyukur pada Allah, karena Ia menunjukan jalan untuk ku bertemu dengan mu dan mutiara-mutiara yang tak pernah mau hilang dari ingatanku (DAN SEMOGA TERUS BEGITU).

Setelah mengenal mu, aku memiliki banyak impian yang sangat besar dan begitu tinggi. Impian ku saat ini adalah membuat sebuah sekolah, bahkan aku sudah memiliki nama untuk sekolah itu. Namanya An-Najmi. J

Al, Kenalkan aku pada mutiara-mutiara mu yang kini belum aku kenal itu. Agar nanti semua pelajar menjadi HEBAT dan dengan kehebatannya itu semakin mendekatkannya pada Allah. Aku ingin memiliki mutiara-mutiara seperti mu di tempat ku nanti. Do’a kan aku Al, agar kelak aku dapat memiliki mutiara-mutiara itu.

Al, dimana kau bisa menemukan mutiara-mutiara yang berkilauan itu? Sampaikan salam padanya ya. Semoga, walaupun aku sudah tidak dekat dengan mereka. Mereka masih mengingatku. Aku berharap, mutiara-mutiara mu tak akan memalingkan mukanya ketika aku nanti berkunjung. Tapi aku tahu mereka tak akan pernah melakukannya. Kini banyak mutiara-mutiara mu yang sama sekali aku tak mengenalnya. Al, aku khawatir mereka akan melupakan ku. Ada perasaan yang menikam ketika aku datang kepadanya, lalu ia acuhkan aku. Al, aku mohon sampaikan pesan ku ini untuknya.
Aku saat ini tak pernah menjenguk mu bukan tak ingin. Bahkan aku sangat merindukan mu. Apakah kau mengenal adikku disana? Namanya Nida Salsabila. Aku sangat merindukannya seperti aku merindukanmu. Tapi aku hanya takut ketika sampai disana mutiara-mutiara mu tak mau mengajak ku bercengkrama melepas rindu. Walaupun aku sudah tidak bersamamu, aku ingin mereka tetap menganggapku sebagai anaknya.

Dan andai aku tak mengenal mu, entah akan menjadi apa aku saat ini. Terimakasih banyak Al untuk mu dan para mutiara milikmu .. J
Al, Aku akan tetap mengingat namamu ... Al-Ukhuwah Boarding School. RAIH PRESTASI BERSAMA Al-Qur’an.
Disinilah tempat Ku, Dia dan Mereka mulai menemukan mimpi luar biasa.

02-Februari-2014