Jumat, 28 Oktober 2016

Hijrah

Pertama, Dia datang menemui orangtuaku.
Kedua, Dia bertekad berhenti merokok
Ketiga dan yang utama, Dia hadir di istikhorohku.

Kita memiliki masa lalu masing-masing yang entah baik atau bahkan amat buruk. Tapi, kami berjanji untuk memperbaiki segalanya dan hijrah bersama.



Aku tidak sempurna, dia pun begitu. Dan semoga Allah menyatukan kita dalam ikatan yang diridhoi-Nya agar Kita bisa saling menutupi kekurangan dan melejitkan kelebihan.

Kamis, 20 Oktober 2016

Kamu..

Kali ini tentang perasaan (lagi),
Perasaan yang sama untuk lelaki berbeda,

Maafkan aku yang pernah tak sabar menunggumu,
Hari ini aku tahu, kamu dipilihkan oleh-Nya untuk menyempurnakan separuh Agamaku.

Meski kita belum sampai pada halal, Namun, aku yakin bahwa cinta yang telah terlahir ini akan sampai dipelaminan.


Mencintaimu, 
Tiga pekan yang lalu, namamu masih asing ditelingaku.
Kini, selalu teruntai disetiap bait doa yang kupanjatkan.

Aku hanya meminta keridhoan-Nya..
Andai kita berjodoh, aku berharap diutuhkan rasa cinta ini dan membuatku semakin mendekat kepada Sang Maha Memiliki Cinta.
Andai kita berjodoh, aku berharap kita bisa hijrah bersama.
Andai kita berjodoh, aku berharap agar dimudahkan menyusuri jalan menuju keridhoan-Nya.

Untukmu calon imamku,
Aku wanita usia dua puluh tahun yang masih belajar menata masa depan,
Maka, jika suatu saat aku masih terlihat kekanakan, menyebalkan tolong jangan pernah lelah membimbingku agar aku bisa selalu mengabdi padamu.
Maka, jika masih banyak hal yang belum aku kuasai tentang ilmu rumah tangga bantu aku untuk terus belajar.

Aku sedang belajar mencintaimu dengan sempurna..

R.G

Subang 20 Okt 16

Anggi


Robi Gunawan

"Teh ada salam dari A Robbi". tersenyum meyakinkan

Nama yang asing bagiku, selama satu tahun aku sudah menempati rumah ini, namun aku baru mendengar namamu. Bagaimana dengan wajahmu? ah entahlah bagiku itu hanya salam iseng yang kau ucapkan. Bahkan setelah itu aku tidak teringat lagi dengan salam yang pernah membuatku tersenyum.

Sampai pada akhirnya di malam ahad kita diundang diacara yang sama, itu adalah kali pertama aku melihatmu. Malam itu kita sempat berbincang hanya sebentar, namun entahlah rasanya aku melihat keseriusanmu terhadapku. Maka tidak lama setelah pertemuan itu aku memintamu untuk menemui orangtuaku.

Ternyata kamu memang bersungguh-sungguh.

Terimakasih, kini kamu menjadi imamku 😘😘😘😘

Rabu, 12 Oktober 2016

Untukmu calon Imamku.

Mencintaimu dengan sederhana adalah caraku menggapai masa depan,

Kau mengembalikan sepotong hatiku yang sempat menganga,

Tiga hari, setelah kau datang menemui orang tua ku, cukup bagiku untuk meyakinkan diri untuk menjadikanmu imam dalam kehidupanku.

Tak mudah bagiku memahami inginmu, karena kau lelaki pertama yang mampu meyakinkanku tuk melangkah lebih maju, menyempurnakan iman.

Aku tak pernah mendengar keburukanmu, namun jika suatu saat aku mendengarnya aku tak akan sedikitpun percaya sebelum aku mencari tahu kebenarannya.

Meski kita pasti memiliki kekurangan masing-masing yang. belum saling diketahui, tetaplah disampingku untuk saling menutupi kekurangan itu dan melejitkan kelebihan yang kita miliki.

Mencintaimu dengan sederhana adalah caraku untuk menjaga hati agar tak mudah goyah,

Maafkan jika aku pernah melabuhkan cintaku sebelum padamu, namun itu hanyalah masa lalu yang harus dipetik pelajarannya.

Percayalah, bahwa aku mencintaimu bahkan sebelum aku tau rupa mu.

Semenjak salam pertama kau titipkan pada adikku, hati kecilku telah memilihmu.

Terimakasih kau mau bersabar menghadapiku yang mungkin masih kekanak-kanakan.

Aku akan menjaga hatiku, yang akan diperuntukkan untukmu kelak.

Uhibbukafillah ARG.