Selasa, 30 Desember 2014

Cerita masa lalu

Aku mengenalnya tanpa sengaja, namun jelas itu adalah rencana-Nya.
Semenjak perkenalan itu, aku dan dia sering bercengkrama melepas penat seharian dari berbagai aktivitas. Kami sering bercerita ngalor ngidul tentang banyak hal. Mulai dari sekolah, keluarga, persahabatan dan tentunya masih banyak yang lainnya.
Dan setelah aku lulus SMA kami benar benar terpisah jarak, aku semakin jauh darinya. Setelah sekian lama kami tak bersua, hanya lewat pesan singkat dan fb lah kami bercengkrama mengingat kisah kisah yang telah terukir.
Hari ini aku sedikit terkejut ketika melihat pesan singkat yang ia kirimkan padaku.
.''Teeeh :), gpp gausah d bls kalo lg kerja mah. Aku udh ga tahan bgt pengen curhat. Ternyata omongan teteh tuh bener bgt ya,klo semisal kta udh dkt ama orang bahkan dkt bgt. Tp orang itu ny nyuekin kta dan punya temen bru, itu tuh sakit bgt rasanya''.
Perkataanku dulu padanya.. ketika aku sungguh sungguh merasakan hal itu. Memang menyakitkan, ketika teman yang kita andalkan justru meninggalkan kita dengan teman barunya. Entahlah itu hanya cerita masa lalu. Potongan kisah yang tidak terangkai dengan indah seperti yang diharapkan. Tapi biarlah semua bisa dijadikan pelajaran. Namun, ada satu hal yang kusesali. Kenapa dia harus merasakan hal yang sama dengan ku?.

Saat ini dan entah sampai kapan setelah kejadian yang memaksa ku tidak percaya lagi tentang persahabatan yang menjanjikan kedamaian dan kebahagiaan. Aku menarik diri dari sekitar, aku hanya ingin melakukan banyak hal sendiri. Tidak perlu keluar makan siang menunggu teman yang berleha-leha padahal perut sudah merongrong meminta jatah siangnya, pergi sholat sendiri tidak perlu menunggu teman selesai makan siang. Dan apapun itu yang masih bisa kulakukan sendiri. Aku lebih suka melakukannya sendiri.
Dan sampai saat ini aku lebih suka bepergian seorang diri. Aku hanya ingin ketenangan.
-FS^^

Jumat, 26 Desember 2014

Makan

Makanya kenapa aku tak pernah ingin mengikuti event makan makan atau apapun namanya.. pasti akan ada momen dimana mereka akan berjoged d atas panggung. Dan kau tahu?? Begitu banyak yang mengikuti acara ini tapi hanya segelintir orang yang kutemui di mushola untuk segera menyembah Sang Maha dari Segala Maha. Rabb.
Tadinya aku memang tak berniat ikut.. tapi teh Nur -head departement- bilang harus ada perwakilan dari kami untuk ikut acara makan makan ini yang walaupun mendadak.
Diantara kami banyak sekali yang merekam momen dimana mereka berjoged di atas panggung, tapi justru aku meliriknya pun malu. Melihat para wanita dan laki-laki bukan muhrimnya harus berdekatan sambil berjoged seperti orang yang mabuk..
Aku sejenak berfikir.. andai Allah inginkan saat ini ajal datang tak terbayangkan oleh ku. Meninggal dalam keadaan seperti ini.. semoga kau tetap izinkan aku untuk meninggal dalam keadaan husnul khotimah.. aamiin

Selasa, 16 Desember 2014

ukhuwah itu Indah

Shofia Noor As-Syifa

Tere Liye ^^

" Apakah cinta sejati itu? Maka jawabannya, dalam kasus kau ini, cinta sejati adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu, maka semakin tulus kau melepaskannya. Persis seperti anak kecil yang menghanyutkan botol tertutup di lautan, dilepas dengan rasa suka-cita. Aku tahu, kau akan protes, bagaimana mungkin? Kita bilang itu cinta sejati, tapi kita justru melepaskannya. Tapi inilah rumus terbalik yang tidak pernah dipahami para pencinta. Mereka tidak pernah mau mencoba memahami penjelasannya, tidak bersedia."
*Novel "RINDU",



"Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya. Justeru kita akan mengerti hakikatnya saat kita melepaskannya."
--Tere Liye, novel 'Sunset Bersama Rosie'


Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu? Buat apa dilawan? Dilupakan? Itu sudah menj...adi bagian hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya.
Novel "RINDU"


Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta. Tidak akan berkurang walau sehelai nilainya.


Sayangi rasa sakit yang kita terima. Peluk dengan erat. Maka semoga rasa sakitnya berkurang.
Sungguh, apa2 yg kita tidak sukai, boleh jd itu amat baik bagi kita


Orang2 yang suka gombal, mempermainkan perasaan itu persis seperti saklar lampu saat mereka bilang "i love you".
Tekan tombol saklarnya, klik, nyala lampunya, bilang suka. Tekan lagi tombol saklarnya, klik, padam lampunya. Mudah sekali, semau-mau mereka saja.
Dan dia bisa klik-klik ke siapapun sepanjang jidatnya mulus.



 
Orang-orang boleh jadi cepat sekali lupa kebaikan yang kita berikan. Juga cepat sekali lupa bantuan yang kita julurkan. Seperti air menguap. Lupa seketika.
Sebaliknya, orang2 boleh jadi gampang sekali mengingat kesalahan yang kita perbuat. Mudah sekali mengungkitnya. Selalu ingat.
Tapi justeru dengan tahu hal tersebut, itu bukan berarti kita punya alasan untuk berhenti berbuat baik. Juga bukan alasan untuk malu pernah membuat kesalahan. Kita memilih sebaliknya.







 

Dan inilah yang terjadi (: _-

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.. itulah ungkapan yang sering kita dengar. Tapi bagiku, ibu akan menjadi orang yang paling sempurna dalam hidupku. 
Setiap orang pasti memiliki kebanggan tersendiri pada ibu nya. begitupun aku. aku begitu bangga dan mencintainya. 
Dulu, aku sempat membenci sikap ibuku namun aku menyesali semua itu.. 
Ketika itu ibu ku memutuskan untuk pergi keluar Negeri. aku berfikir bahwa ibuku memang sengaja meninggalkan aku dan bapak, kala itu aku duduk di bangku taman kanak-kanak. aku tidak mengerti apa yang terjadi antara ibu dan bapakku. 
beberapa tahun lamanya kuhabiskan waktu bersama bapak. hal ini menjadikan aku dan bapak sangat dekat.

Tibalah saat ibu ku harus pulang karena kontraknya habis, di satu sisi aku senang namun di sisi lain aku merasa asing dengan ibuku sendiri. mungkin karena sudah lama kami tidak bertatap muka. Ketika itu, aku sangat menginginkan ibuku pergi lagi keluar negeri karena rasa asing ku padanya. Namun ada satu waktu yang membuat ku tersadar, bahwa ibuku pergi keluar negri pun untuk aku. Aku merasakan pilu ketika mendengar cerita ibuku yang harus menggendong seorang nenek dengan berat 110 kg. rasanya sakit sangat sakit. bukan hanya itu, ibuku pun harus merelakan hari liburnya untuk mencari uang tambahan dengan menyapu halaman orang lain. karena berapapun uang yang ibu kirimkan pada bapak ku pasti habis tak tersisa. entahlah aku tak mengerti dan tak tahu uang sebanyak itu dipergunakan untuk apa oleh bapakku.. rasa cinta ku pada ibu mulai tumbuh, semakin lama semakin mekar.
aku menyesal karena dulu mengharapkan ibuku kembali pergi kesana, saat ini dan sampai kapanpun aku tak akan pernah membiarkan ibuku pergi jauh dan meninggalkan ku lagi.

tak kupungkiri, aku juga menyayangi bapakku, namun aku seringkali tak faham dengan jalan fikiran bapakku itu. ia tak mau bekerja sama sekali, ia selalu mengandalkan ibuku bahkan hanya untuk sesuap nasi. bukan.. bukan aku ingin menyebarkan aib ini. namun, aku tak tahan dengan perlakuan keluarga bapak yang selalu menyalahkan ibuku. ibuku yang banting tulang untuk keluarga pun mereka salahkan. Apalagi jika ibuku hanya mengurusi aku saja pasti akan menjadi bulan bulanan keluarga bapakku..

Saat ini ibu dan bapakku sudah berpisah, mereka memutuskan berpisah. Aku tidak terkejut, karena rencana itu sudah lama mereka katakan padaku. Andai mereka tetap bersama, aku tak tega melihat ibuku yang harus banting tulang membiayai aku dan bapak hanya seorang diri. Dan bapakku juga sering sakit sakitan sehingga harus terus berobat.. Bayangkan saja bapakku sering sakit bahkan sebelum ibu dan bapakku menikah dan satu lagi sejak TK sampai aku SMA semua biaya sekolahku di tanggung oleh ibuku. Ibu ku sangat hebat bukan?
Tapi aku pun merasakan sedih melihat perpisahan ini. Aku tidak tega melihat bapak harus berjuang sendiri. Bapak juga saat ini harus tinggal sendiri. Mudah mudahan saja bapak selalu diberikan kesehatan. Namun, aku tidak tahu apa yang sudah bapak ceritakan terhadap keluarganya sehingga keluarga bapak sikapnya saat ini padaku berbeda. Tidak seperti dulu.rasanya menyedihkan karena hal itu benar benar terjadi. Rifki, Farhan dan yang lainnya yang biasanya mereka sangat ramah. Sekarang mereka cetus terhadapku.. Aku rasa ini bukan hanya perasaan ku saja. Karena ini nyata sangat nyata.
Hanya satu harapanku saat ini, meskipun ibu dan bapakku berpisah aku hanya ingin keluarga ibu dan bapakku tetap rukun. Tak ada permusuhan. aku sungguh berharap hal itu, karena ketika aku dekat dengan keluarga Rifki rasanya ada kehangatan disana. Apalagi ketika sharing dengan umu Rifki. Aku masih mensyukuri karena adik adik rifki yang lain masih memberikan ku kehangatan. Nida, zahra dan hilwa. Mereka masih sering menyapaku. Walaupun terkadang aku merasa kaku. 


Senin, 15 Desember 2014

Ku Tunggu Kabar mu Ra

Setiap bait doa selalu ku lantunkan untuk mu. Namun, entahlah kenapa sikapmu mulai berubah, tidak seperti yang aku kenal dulu. Kau mulai meninggalkan ku, meninggalkan segala kenangan yang pernah terukir antara kita. Ada apa dengan mu teman? Masihkah kau inginkan kehadiranku? Atau bahkan kau sama sekali tidak mengingat siapa aku. Aku yang sering kali minta tolong kepadamu, aku yang sering merepotkan mu. Yah mungkin kenangan mu terhadapku tak seindah kenangan teman2 mu yang lain. Karena mereka sanggup membahagiakanmu, mereka selalu ada bersamamu. Maafkan aku, karena aku tak bisa lakukan itu.. Bukan aku tak ingin, hanya saja jarak dan waktu yang membentang dihadapanku tak dapat ku singkap. Andai kau memang tak menginginkan kehadiranku aku bisa pergi namun jika kau minta aku tuk melupakan mu aku rasa tidak. Aku tak akan mampu melakukan hal itu. 
Ingin ku tanyakan lagi, apa yang terjadi padamu? Sehatkah engkau?. Mungkin bagimu Pesan yang ku sampaikan padamu hanya sebuah tulisan yang tidak mengandung makna. Lelah terkadang, ketika ingin menjalin ukhuwah dengan mu kau acuhkan aku, kau biarkan aku dengan segala kebingunganku tentangmu.

Semoga engkau bisa berubah seperti dulu, menjadi seorang teman, adik, kakak, saudara dan sahabat bagiku. Karena kau begitu penting dalam hidupku. Kau yang mengenalkan banyak hal. Kau yang membuat ku mengerti tentang pentingnya seorang teman.

Oh ya, apa kabar umu dan salma? Aku menunggu kabar mereka darimu. Tak inginkah kau sampaikan kabar tentang mereka padaku? Aku ingin sekali memeluk salma. Dia sangat mengagumkan, aku teringat terakhir kali aku bertemu dengannya, ia tersenyum dan lari menghampiri untuk memelukku. Aku rindu suasana itu. Persahabatan kita. Karena engkau lah satu satunya sahabat yang aku kenal sampai dengan keluargamu juga.

Aku tak akan pernah bosan terus menulis tentang mu. Ra kau bisa menularkan kobaran semangat padaku. Kau mampu lakukan itu.

Minggu, 14 Desember 2014

Al - Ukhuwah yang Selalu Ku Rindukan

Bismillah..
gemericik hujan membuat ku tersadar bahwa aku sudah tak disana.. tempat dimana aku menimba ilmu dengan penuh suka cita, dengan rasa cinta dan kebahagiaan..
hari ini aku teringat dengan semua kenangan indah ku disana, SMPIT Al-Ukhuwah.. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Lengkap dengan Boarding School itu mampu membuat ku selalu ingin kembali kesana.
saat ku torehkan tulisan ini, aku sedang berada di sebuah perusahaan tempat ku bekerja. karena aku memutuskan setelah lulus SMA bekerja terlebih dahulu untuk membiayai kuliah ku..

Disini, aku semakin merindukan Suasana Al-Ukhuwah yang penuh dengan kedamaian, kebahagiaan dan yang pasti di Al-Ukhuwah Agama adalah Oksigen. sehingga siapapu
n yang berada disana pasti akan merasakan semua kedamaian yang berlandaskan dari agama.

Semua hal di Al-Ukhuwah itu baik.. semua guru disana mengagumkan.. Motivator sejati bagi kami yang haus akan dukungan dan cinta kasih.
Pak Bakti . . ia adalah orang yang luar biasa, ia memberikan motivasi tanpa ragu. ketika itu ia mengajar mata pelajaran PKN. namun saat ini ia sudah menjadi Kepala Sekolah. hebat bukan?

Bu El itu... sangat keren, Bu El tidak kalah dengan Pak Bakti jika soal motivasi. ia hebat, aku selalu merindukan cara mengajarnya yang sangat lembut namun mantap. dan Bu El mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Pak Fadil .  Pak Fadil itu Super, ia guru Bahasa Inggris.. tapi ia begitu hebat ketika memecahkan soal soal matematika atau fisika yang kami bahkan lupa rumusnya setelah hari kemarin di terangkan oleh Bu euis.. oh ya dan satu lagi.. Pak Fadil juga ,mahir manggambar.. ini salah satu contohnya.


Bu Euis . Bu euis tuuh canggih banget deh kalau tentang rumus rumus matematika, fisika kimia dan biologi. cara mengajarnya begitu WAW.. coba saja kalau tidk percaya.

Bu Diah.. Guru Tahfidz dengan suara merdu nya itu mampu membuat ku terdiam hanyut dalam lantunan ayat suci yang ia bacakan.

Untuk saat ini mungkin cukup sampai Bu Diah terlebih dahulu.. waktu istirahat ku sudah habis.. saatnya berkutat dengan laporan lagi. InsyaAllah akan aku lanjutkan tulisan rasa bangga ku pada mereka ini.