Rabu, 12 Oktober 2016

Untukmu calon Imamku.

Mencintaimu dengan sederhana adalah caraku menggapai masa depan,

Kau mengembalikan sepotong hatiku yang sempat menganga,

Tiga hari, setelah kau datang menemui orang tua ku, cukup bagiku untuk meyakinkan diri untuk menjadikanmu imam dalam kehidupanku.

Tak mudah bagiku memahami inginmu, karena kau lelaki pertama yang mampu meyakinkanku tuk melangkah lebih maju, menyempurnakan iman.

Aku tak pernah mendengar keburukanmu, namun jika suatu saat aku mendengarnya aku tak akan sedikitpun percaya sebelum aku mencari tahu kebenarannya.

Meski kita pasti memiliki kekurangan masing-masing yang. belum saling diketahui, tetaplah disampingku untuk saling menutupi kekurangan itu dan melejitkan kelebihan yang kita miliki.

Mencintaimu dengan sederhana adalah caraku untuk menjaga hati agar tak mudah goyah,

Maafkan jika aku pernah melabuhkan cintaku sebelum padamu, namun itu hanyalah masa lalu yang harus dipetik pelajarannya.

Percayalah, bahwa aku mencintaimu bahkan sebelum aku tau rupa mu.

Semenjak salam pertama kau titipkan pada adikku, hati kecilku telah memilihmu.

Terimakasih kau mau bersabar menghadapiku yang mungkin masih kekanak-kanakan.

Aku akan menjaga hatiku, yang akan diperuntukkan untukmu kelak.

Uhibbukafillah ARG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar