Sabtu, 28 Mei 2016

Memaksa melupakan

Perasaan.. Kali ini bukan tentang perasaanku terhadap dia. Namun, ini tentang perasaan kakaku terhadap orang yang dulu bahkan hingga saat ini tetap tersimpan rapi dalam benak dan hatinya.

Kakaku merasakan apa yang pernah kurasakan. Memaksa melupakan seseorang yang pernah hadir mengisi ruang kosong.

Ini bukan tentang perasaanku, karena kini bukan memaksa melupakan namun ikhlas melupakan. Yaa aku sudah melupakannya, bahkan teramat jauh hingga ketika namanya disebutpun tidak ada lagi getar itu.

Namun sayangnya, kakaku masih merasakannya. Getar yang tak semestinya ia simpan.. Karena hanya akan menyakiti dirinya sendiri.

Entahlah, aku tidak tau bagaimana cara memberitahumu. Kau jauh lebih dewasa dariku. Seharusnya kau jauh lebih bijak menyikapi semuanya.

Aku bisa melupakan walau memang kenyataannya butuh waktu yang lama. Tapi tak apa, setidaknya perasaan itu akan dan sudah benar benar hilang. Hambar..

Aku yakin, kau bisa melakukannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar