Selasa, 31 Maret 2015

Hafidz Jabbar Sopian

Soleh dan Cerdas..
https://www.facebook.com/profile.php?id=100008541045048&fref=tsHafidz, begitu aku memanggilnya. Ia adik kecil ku yang menggemaskan. Ehemm, bukan adik kandung tapi ia adalah keponakan ku. Tapi, walaupun begitu aku tetap menyayanginya.
21 November 2011- Ia dilahirkan, betapa bahagianya aku menyambut kelahirannya. Setelah ia lahir, aku semakin sering berkunjung dan bermain dengannya,  walaupun tentu saja dia belum mengerti. Xixixi
Aku terus mengikuti pertumbuhannya sampai saat ini di usia nya yang ke 3.
Banyak hal yang benar- benar selalu membuat ku ingat padanya.
pertama, setiap kali aku pamit untuk pulang pasti Hafidz bilang 'Ulah uih, endong awe'. 
AKu selalu merasa bahagia ketika Ia mengatakannya.
Ketika libur panjang hari raya idul fitri, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu libur di rumah Hafidz, dan kami semakin dekat. Aku mengajaknya jalan2, melihat mobil di jalan raya dan banyak hal lainnya.
Dan libur panjang ku pun telah usai, aku harus kembali bekerja. Ketika aku pamit pulang dan mengajaknya salaman, dia malah menarikku dan membawa aku kedalam rumah dan pintu di tutup dari luar.  Aku dan keluarga ku tertawa menyaksikan tingkah lucunya itu. :*
Akhirnya setelah dibujuk oleh ibunya ia mengizinkan ku pulang dengan berjanji esok aku akan kembali menemuinya.
Kisah lain yang membuat ku malu sekaligus terkagum2 melihat Hafidz begitu cerdas. Setelah aku menyapu ruang tengah rumahnya, aku membiarkan sapu itu tetap berdiri di ruang tengah. Kemudian Hafidz datang dan berkata padaku 'teteh, ieu sanes di dieu'. Dia ambil sapu itu dan ia taruh di tempat yang seharusnya, bayangkan sat itu usianya baru 2.5 tahun. []
Hafidz anak yang cerdas, rajin dan jail juga sebenarnya, ada tetangga kami yang sering ia jaili. Hafidz menjaili tetangga kami dengan menabrak2 sepeda yang mungil ke motor tetangga kami itu, namun mu gkin pertahanan yang dilakukan tetangga kami itu kurang maksimal sehingga ia terjatuh, kami berusaha menolongnya. Dan kau tau apa yang si ceria hafidz lakukan? ia terdiam dan menunduk, lalu berkata 'maaf'. Ya Allah, rasanya aku begitu terharu mendengarnya anak usia 3 tahun yang sudah mengerti tentang kesalahan yang ia lakukan.
4 hari yang lalu Hafidz sakit, badannya sangat panas. Ia pun di bawa ke Rumah Sakit. Rasanya sangt pilu melihat anak se tangguh dia harus di infus.
Dan, ALhamdulillah sekarang Hafidz sudah sembuh dan bisa main sepeda kesayangannya lagi.
Uhibbukafillah Hafidz. Semoga bisa menjadi anak yang Soleh, cerdas, kreatif, dan tentu yang pasti berbakti pada orang tua.
Aamiin^^
Satu hal, Ayah dan ibu nya pun orang baik, bahkan sangat baik. Mereka bisa mengerti orang lain. Walaupun mereka orang yang berkecukupan bahkan memiliki rizki yang berlebih, mereka tidak pernah sombong.
19:18


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar