Setelah rancu ada lagi namanya akbar. Dia adalah tetangga ku. pada awalnya sama, dia dan aku tidak ada perasaan apa apa. Aku berkomunikasi dengannya karena saat itu aku membutuhkan pekerjaan dan dia mencoba membantu ku.
Setelah berbulan-bulan kami tidak bertemu, tiba tiba dia kembali lewat sms. Dia menanyakan kabarku dan keluarga ku. aku tidak tahu kalau lama kelamaan dia akan menanyakan hal ini “Anggi udah punya pacar?”. Lalu kujawab dengan halus “Anggi nggak mau mikirin kaya gitu dulu a, pengen fokus sama cita cita anggi”. Walaupun aku jawab seperti itu, ia tetap bersikap ramah dan justru salah satu pesannya berisi “anggi itu perempuan baik dan solehah yang pernah aa temuin”. Dan aku langsung berfikir, dari mana penilaian itu? Kami jarang sekali berkomunikasi bahkan bertemu pun bisa d hitung dengan jari.
Setelah ia mengirimkan pesan itu, aku mulai menghindar, tidak ingin terlalu dekat. Aku hanya ingin istiqomah dengan jalan ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar